Tips Berinteraksi Profesional di Media Sosial
Keberagaman
media sosial membuat setiap orang bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan
orang lain dengan mudah. Selain teman, saudara, dan kerabat, masing-masing
individu bahkan dapat berhubungan dengan tokoh-tokoh penting, termasuk dengan
bos-bos perusahaan ternama.
Sebagai fresh
graduate, mengenal dunia kerja
dan berhubungan baik dengan pemegang perusahaan akan menjadi modal penting
untuk karier yang diharapkan. Menurut Digital Lead Microsoft Indonesia, Sharon
Issabella, memanfaatkan media sosial menjadi cara termudah, meski ada beberapa hal
yang harus diperhatikan.
"Ketika
menggunakan media sosial, follow orang-orang yang membuatmu tertarik. Dari akun yang di-follow saja bisa terlihat orang itu punya
ketertarikan apa," ucapnya dalam acara Open House The Recruit Maverick
2016, baru-baru ini.
Sharon menjelaskan,
para angkatan kerja di Indonesia yang saat ini didominasi oleh generasi Y atau
millennials cenderung sangat up to date di media sosial. Oleh karena itu, alumnus London School Public
Relation (LSPR) itu mengimbau agar menggunakan media sosial untuk hal-hal
positif.
"Setelah mem-follow, coba lakukan interaksi, tetapi jangan
terus-terusan atau spamming. Misalnya, kalau di Twitter ketika mereka mengungkapkan pendapat,
berikan komentar. Komentarnya bisa berupa pandangan, opini, atau masukan
kita," ujarnya.
Dengan cara seperti
itu, kata Sharon, akan menunjukkan bahwa kita tertarik. Dia juga menuturkan,
tak usah sedih atau galau ketika di awal tidak mendapat respons. Sebab, jika
secara berkala kita mau berinteraksi, orang tersebut lama-lama akan mengetahui
keberadaanmu.
"Jadi bagi kalian
yang mau lulus, yuk, mulai cek media sosial masing-masing. Kalau sadar ada posting-an yang kurang pantas bisa dihapus. Tetapi
menurut saya apa yang kita perbuat dahulu membentuk kita yang sekarang. Jadi
kalau itu posting-an sudah lama tidak apa-apa, asal sekarang kita punya niat untuk
berubah lebih baik," pungkasnya.
sumber:news.okezone.com
Comments
Post a Comment